Bingung Bisnis apa? Ayam goreng adalah Kuncinya

 

Salah satu kunci formula bisnis adalah menggunakan produk yang sudah teruji karena pasarnya sudah teruji juga sehingga kita tinggal membuat lebih baik dan memaksimalkan potensinya.

Seperti artikel sebelumnya jika ingin lebih rinci Membuat Produk yang Laris dan Repeat Order 

Nah Salah satu produk yang sudah teruji bahkan laris sepanjang masa adalah Ayam goreng. Dan tentu tidak asing lagi Perusahaan-perusahaan besar sudah banyak yang fokus kepada ayam goreng ini. 

Selain kelebihannya seperti di atas tentu ketimbang kita menciptakan produk yang baru, Ini lebih berisiko gagal karena produk belum teruji dan pasarnya belum terbentuk.

Jika ingin dipaksakan tidak masalah memang seh, Namun baiknya kita harus Tes prodak dan pasarnya lagi agar kegagalan bisa diminimalisir.

Ya, artinya lebih perlu biaya dan tenaga. Jika tidak tes dan langsung hajar? Ya, tidak masalah, Artinya lebih ke gambling atau lebih ke arah pasrah menunggu keajaiban.

Namun kelemahan produk ini memang sudah banyak saingan dan Margin tipis. 

Namun margin tipis ini masih kehitung normal dan masih bisa dimaksimalkan.

Normalnya keuntungan 2rb-4rb/pcs, tentu target 100potong sudah cukup, 2.000 Kali 30hari artinya dapat 6.000.000.

Atau minimal target 50pcs/hari x 30hari x 2.000= 3.000.000

Angka yang lumayan bukan? Untung memenuhi hidup dan tentu potensi bisa dimaksimalkan.

Potensi dengan Franchise atau buka cabang sendiri artinya scale up faktor kali. Dengan 10 Cabang juga jika laris sudah cukup hidup enak.

Contohnya Franchise De chick, Saya sebagai mahasiswa dulu yang tidak mau ribet dan jika lagi bingung mau makan apa, kemungkinan besar lari ke ayam goreng.

Salah satu ayam goreng yang biasa saya beli adalah de chick. Kelebihan de chick biasanya ayamnya tebal dan rasa cocok, namun kesini-sini entah mengapa racikan berubah terutama Saos buatan sendirinya yang kurang cocok.

 Itu kalau sore biasanya sudah habis dan dikampus ada beberapa tempat de chick yang tidak jauh berbeda dan hampir selalu habis.

Dan biasanya jika habis, pilih alternatif seperti dengan merk berbeda dengan rasa agak-agak mirip. 

Atau jika tidak bermerk biasanya beli gerobak tanpa merk rumahan.

Kunci prodak teruji yang saingan banyak seperti ayam goreng adalah,

1. Rasa Ayam goreng 

Memang rasa ayam tidak jauh berbeda, jadi biasanya salah satu rasa kunci adalah yang garing dan pedes.

2.Harga 

Harga sangat sensitif dan sudah ada pasarannya jadi jangan terlalu mematok harga yang jauh dari pasaran. Harga pasaran atau lebih murah sedikit lebih oke.

3. Place

Nah lokasi jualan disini sangat penting, bahkan perusahaan gede ayam goreng berani bayar di tempat pertigaan atau perempatan.

Pinggir jalan, dekat kampus atau sekolah, dekat kantor ini sangat baik.

4. Promosi 

Sebenarnya promosi makanan populer seperti ayam goreng tidak terlalu sulit. Tinggal pasang gerobak pinggir jalan maka orang-orang akan sudah tahu.

Promosi pendukung yang tak kalah penting mungkin desain gerobaknya saja agar terlihat eye cacthing dan berbeda sebagai penarik perhatian.

Jika mau niat di scale up buka cabang atau Franchise maka promosi bukan hanya offline, lewat online juga harus dimanfaatkan.

Manfaat testimoni dan video keramaian pengunjung ke tempat jualan.