Mengapa Pro Entrepreneur & Marketer membutuhkan Data?
Yups Karena semua data Market (Pasar) dan Kompetitor sudah tersedia, sehingga kita tidak bisa sembarang melawan dan Masuk.
Contoh Riset Properti, berikut
Pola Konsumsi/Pengeluaran Market Indonesia :
Secara rinci, pengeluaran penduduk golongan orang kaya per bulan untuk non-makanan sebesar Rp 1.734.341. Angka itu lebih tinggi dari pengeluaran untuk makanan sebesar Rp 1.097.651.
Market Pasar Indonesia:
Kelompok mayoritas 122.8juta orang (66.8%) penduduk dewasa Indonesia kekayaan dibawah 150juta
57 juta orang (31%) 150juta-1.5 Miliar
3.7juta orang (2%) 1.5Miliar-15 Miliar
191ribu orang (0.1%) di atas 15Miliar
Kompetitor Pasar Property:
1. Keluarga Widjaja Rp 168 triliun
2.Mochtar Riady dan Keluarga Rp 22,5 triliun.
3. Keluarga Ciputra Rp 19,50 triliun
4. Husodo Angkosubroto Rp 17,16 triliun.
5. Alexander Tedja Rp 17,5 triliun
6. Trihatma Kusuma Haliman Rp6,98 triliun
7. Osbert Liman US$800 juta.
8. Soetjipto Nagaria Rp 6 triliun.
9. Harjanto Tirtohadiguno
Jadi kenali bukan hanya kemampuan SDA dan SDM sendiri, juga market dan yang akan jadi kompetitor Anda
Sehingga kita bisa lebih Efektif melangkah atau tidak salah melangkah
Baca juga Cara Menyingkirkan Kompetitor dengan Meniru prodak
Komentar
Posting Komentar