Menikah itu bukan mencari kebahagiaan
Karena kalau dicari yang ketemu adalah tanggung Jawab, Tagihan-tagihan, Kerjaan, Omelan, Tekanan, hingga Tuntutan-tuntutan.
Ya Cape.
Niatkan menikah untuk Beribadah dan menyempurnakan setengah Agama.
Sehingga yang ada di atas bisa dikerjakan dengan Ikhlas.
Cape namun tidak terlalu terbebani karena sudah pasrah berusaha sesuai kemampuan.
Kebahagiaan dalam pernikahan itu diciptakan oleh kita sendiri dengan pasangan.
Tidak ada yang merasa superior atau seenaknya mengatur dan memerintah.
Tapi mulai belajar memahami tugasnya masing-masing, Menyampaikan dan mengingatkan tugasnya dengan lembut jika lupa agar tidak tersinggung dan sakit hati.
Masalah terjadi bukan karena masalahnya tapi lebih ke cara menyampaikan permasalahannya.
Cara menyampaikan yang membentak penuh emosi atau ngomel-ngomel dengan marah itu akan membuat tersinggung dan sakit hati.
Baca juga Realita Pernikahan Baru
Komentar
Posting Komentar