Semakin ngirit semakin ga ada uang semakin Jor-joran malah ada uang terus? Pernah mengalami?
Sebenarnya tidak semua Benar atau salah statement tersebut tapi ada beberapa sistem dunia yang bergerak sesuai ketentuan tersebut.
Kenapa jor-joran malah makin ada terus uangnya? Jika uang digunakan untuk membeli barang istri, anak hingga orang tua yang membuat senang mereka.
Itu seperti hukum sedekah, semakin banyak yang dikeluarkan semakin banyak faktor kali yang digantinya.
Jadi niatkan sedekah juga jiga mengeluarkan uang untuk istri, anak hingga orang tua. Mereka senang Allah senang. Masa kita sedih?
Apalagi untuk mentraktir teman atau orang lain. Kadang Kita tidak tahu kan mereka sedang kelaparan atau sudah keuangan.
Dengan traktir uang tersebut bisa jadi menyelamatkan mereka sementara.
Bagaimana jika untuk diri sendiri? Kita tidak bisa membahagiakan orang lain jika kita sendiri belum bahagia.
Jika kita bahagia setidaknya aura positif tidak membuat orang lain berpikiran buruk mirip sedekah senyum.
Nah jiwa yang bahagia juga ibadah harusnya lebih bisa bersyukur dong?
Baca juga Tumbuh dalam Rutinitas atau Tenggelam dalam Rutinitas !
Komentar
Posting Komentar