Seberapa pentingkah Panti Jompo Setuju dengan Bu Risma Yes or No ?

 

Setelah menonton podcast Praz Teguh dengan Dr Tirta Cepeng banyak hal edukasi yang menarik salah satunya kenapa harus menjaga kesehatan di Masa muda.

Karena Ternyata banyak Lansia yang depresi di Masa tuanya. Salah satu alasannya tentu masalah kesehatan. Perubahan fisik di usia muda atau prima dengan tua kadang membuat depresi.

Apalagi yang tuanya Sakit akibat perilaku hidup mudanya, Itu akan lebih bisa rentan kena depresi.

Sebenarnya contoh gampang lainnya. Kita waktu muda lihat perut sixpack kemudian saat setelah kerja lihat perut buncit bikin down.

Atau contoh lainnya Ibu hamil setelah lahiran suka terkena gejala depresi lihat keadaan fisik.

Nah sebelum membahas panti Jompo kita harus paham penyebab-penyebab Lansia Depresi.

Dikutip dari situs Halodoc penyebab depresi Lansia itu setelah perubahan fisik atau kesehatan yang dibahas di atas

Yang Kedua adalah Kesepian dan Rasa Terisolasi.

Nah saya juga punya Kakek yang sedikit pikun namun fisiknya masih cukup sehat. Karena dulu dia suka beraktivitas kerja. Dia masih suka keluar jalan-jalan atau kerja.

Namun karena agak pikun kadang jadi suka ada Miss komunikasi.

Kini Kakek dilarang oleh-oleh anak-anak untuk maen diluar suruh istirahat saja.

Niatnya mungkin terlihat baik namun seperti kakek saya ini butuh teman karena di rumah anak-anak sibuk kerja.

Oh ya kakek beda Daerah dengan saya jadi saya belum bisa ikut banyak bermain dengan Kakek.

Ketiga Tujuan hidup yang tidak Jelas.

Karena sudah tidak mengejar cita-cita, sudah pensiun atau tidak punya Jabatan tentu banyak Lansia yang jadi bingung tujuan hidup. 

Bersyukurlah yang punya agama seperti Muslim mungkin bisa fokus Ibadah.

Keempat Ketakutan.

Tentu saja anak muda saja banyak ketakutan apalagi Lansia, Keuangan, kesehatan hingga kematian.

Kelima ditinggalkan orang disayangi

Ditinggalkan pasangan hidup hingga anak tentu rentan depresi

Nah apakah Fungsi Panti Jompo sudah memenuhi kebutuhan Lansia di atas?

Nah jika di Indonesia sendiri orang yang masuk panti Jompo ada stigma orang yang ditinggalkan.

Sebenarnya itu tidak sepenuhnya salah, Karena Pemerintah yaitu Kementerian Sosial RI memang membuat panti Jompo prepare untuk Lansia yang ditinggalkan dan Rawan ditinggalkan. ( Syarat masuk Panti Jompo Dinas)

Ini terlihat jelas bahwa jumlah Panti Jompo di Indonesia yang masih terbatas sedangkan penghuni sudah sangat banyak. 

Data Kementerian Sosial RI tahun 2022 hanya ada sekitar 800panti Jompo dengan total penghuni 25.000.

Itu sudah termasuk Dinas dan Swasta (Cmiw) dan yang dibawah dinas Panti Jompo lebih sedikit lagi.

Karena gratis tentu masuk anggaran pemerintah. Kalau nambah banyak? Tentu nambah anggaran.

Nah lain Cerita jika Swasta yang harus membayar tentu Fasilitas lebih bisa disesuaikan budget.

Nah ini mungkin lebih cocok untuk tempat pensiun Lansia jika punya dana lebih. Karena fasilitas bisa lebih terjamin memenuhi kebutuhan Lansia.

Biaya bisa 1.5,juta hingga puluhan juta perbulan.

Mungkin panti Jompo yang dimaksud Bu Risma memang yang Dinas yang  masih terbatas dan fasilitas yang kurang?

Nah untuk Netizen yang setuju Mungkin memang prepare seperti Panti Jompo Swasta yang fasilitas lebih terjamin.

Baca juga Tapera Blunder Solusi kah?